Bupati Halteng Tekankan Kolaborasi dalam Penegakan Hukum di Malut
WEREINFO - Kota Ternate |Suasana keakraban menyelimuti ruangan di Hotel Sahid Bella pada Selasa malam, 29 Oktober 2025, ketika para pemimpin daerah se-Maluku Utara berkumpul dalam acara ramah tamah sekaligus perkenalan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara yang baru, Bapak Sufari, S.H., M.Hum. Di antara para hadirin, Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, turut memberikan perhatian khusus pada momentum penting ini.
Acara yang berlangsung dalam nuansa kekeluargaan ini diawali dengan hidangan makan malam bersama, dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional khas Maluku Utara yang memukau para tamu undangan. Tarian tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan simbol penyambutan hangat bagi pemimpin baru yang akan memegang tonggak estafet kepemimpinan di korps Adhyaksa wilayah tersebut.
Kehadiran para Bupati dan Wali Kota se-Maluku Utara, jajaran pimpinan Kejaksaan Tinggi, para Kepala Kejaksaan Negeri dari berbagai kabupaten dan kota, perwakilan lembaga kesultanan, serta unsur Forkopimda Provinsi menunjukkan betapa pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjalankan roda pemerintahan dan penegakan hukum.
Dalam sambutan perkenalannya, Kepala Kejati Maluku Utara, Sufari, yang didampingi istri tercinta Emi Sufari, mengekspresikan rasa terima kasihnya yang tulus atas sambutan luar biasa dari Pemerintah Provinsi dan seluruh pemerintah daerah di Maluku Utara. Ia menekankan pentingnya dukungan dan kerja sama dari semua stakeholder dalam melaksanakan tugas mulia penegakan hukum.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan baik demi terwujudnya penegakan hukum yang adil dan merata di seluruh wilayah Maluku Utara,” ujar Sufari dengan nada penuh harapan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, dalam sambutannya memberikan sambutan selamat datang yang hangat kepada Kajati baru. Ia menyoroti kegembiraan masyarakat Maluku Utara menyambut proses transisi kepemimpinan di kejaksaan.
“Kami merasa bahagia karena masyarakat Maluku Utara menyambut dengan sukacita proses estafet dari Kajati lama ke Kajati baru. Sekali lagi, selamat datang dan selamat melaksanakan tugas,” kata Sarbin dengan penuh semangat.
Wakil Gubernur Sarbin juga menitipkan pesan khusus mengenai implementasi penegakan hukum yang harus berjalan seimbang. “Hukum jangan hanya tajam ke bawah, tetapi juga harus tajam ke atas. Ini menjadi tantangan kita bersama,” tandasnya, menekankan prinsip keadilan yang tidak pandang bulu.
Ia pun mengapresiasi peran vital Kejaksaan dalam membantu pemerintah dan masyarakat Maluku Utara di bidang penegakan hukum. “Sekali lagi kami berharap, mari terus menjalin kerja sama dalam mewujudkan hukum yang adil, hukum yang ingin dirasakan oleh masyarakat, dan hukum yang dipercaya,” tutup Sarbin.
Usai mengikuti seluruh rangkaian acara, Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah dan kejaksaan. Menurutnya, kolaborasi yang kuat menjadi kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Kami di daerah siap mendukung langkah-langkah Kejaksaan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan. Kolaborasi ini penting agar setiap kebijakan pembangunan di daerah berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Ikram saat menyapa Kepala Kejaksaan yang Baru.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk menjadi mitra strategis bagi Kejaksaan dalam memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Bupati Ikram menekankan bahwa sinergi ini bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan mendesak untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Acara ramah tamah ini tidak hanya menjadi sarana perkenalan formal, melainkan juga momentum penting untuk membangun fondasi kerja sama yang kokoh antar lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah. Dengan komitmen yang telah ditunjukkan oleh semua pihak, harapan untuk mewujudkan penegakan hukum yang adil dan merata di Maluku Utara semakin terbuka lebar.
Kebersamaan yang terjalin dalam acara tersebut menjadi cerminan bahwa upaya membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang erat antar semua elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga penegak hukum untuk mencapai tujuan bersama: Maluku Utara yang sejahtera, adil, dan berkeadilan bagi seluruh rakyatnya.
( M. Safri Yusuf )
Editor : Mr.c

0 Komentar