Junaidy Alting Turun Langsung ke Pesantren, Dengarkan Aspirasi Ustadz

 

WEREINFO – Senin, (15/09) Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Junaidy Alting, ST, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Penjaringan aspirasi masyarakat pada masa persidangan III tahun 2025.

Kegiatan reses yang berlangsung di wilayah Daerah Pemilihan I ini menyoroti pentingnya peran strategis pesantren sebagai pusat pendidikan Islam tertua di Indonesia dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan memiliki semangat kebangsaan. Dalam kunjungannya, Junaidy Alting menekankan bahwa pengembangan pesantren bukan hanya persoalan agama, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan daerah.

Dengan merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, Junaidy menyoroti bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi pesantren seperti keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana yang masih kurang harus menjadi prioritas perhatian bersama.

Lebih dari sekadar pertemuan formal, Junaidy meluangkan waktu untuk mengunjungi sejumlah pesantren di Kecamatan Weda dan Weda Selatan. Dalam kunjungan tersebut, ia secara langsung menyerap aspirasi dari para ustadz dan ustadzah pengelola pesantren, berdialog dengan guru-guru, dan melihat kondisi ruang kelas, perpustakaan, asrama, serta fasilitas lainnya secara langsung. Kehadirannya yang tiba-tiba di tengah aktivitas kepesantrenan tidak hanya dinilai sebagai bentuk perhatian, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memahami realitas di lapangan secara utuh.

“Kita tidak bisa memahami kebutuhan pesantren hanya dari dokumen atau laporan saja. Tapi Dari mengunjungi pesantren secara langsung, kita bisa mendengar betapa besar harapan yang dibawa oleh para pengasuh pesantren, sekaligus tantangan yang mereka hadapi setiap hari,” ujarnya setelah kunjungan.

Dalam reses tersebut, Junaidy Alting menyerap berbagai aspirasi, di antaranya:

- Peningkatan alokasi anggaran dalam APBD untuk bantuan operasional, renovasi infrastruktur, dan pelatihan tenaga pendidik.

- Pemberian pendampingan dan pelatihan bagi pengelola pesantren dalam aspek manajemen keuangan, kelembagaan, dan pengembangan program pendidikan yang berkelanjutan.

“Pesantren adalah blueprint karakter bangsa. Jika kita ingin menciptakan generasi muda yang tangguh, berakhlak, dan mandiri, maka kita harus berinvestasi secara serius dan berkelanjutan pada lembaga pendidikan ini,” tegas Junaidy Alting.

Kegiatan reses ini juga menjadi ruang pertemuan langsung antara wakil rakyat dan masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan serta membangun sinergi dalam memajukan Halmahera Tengah.

( M. Safri Yusuf )

Editor : Mr. C

0 Komentar