Langka Berani Bupati Halteng Atur Ulang Suplayer Di IWIP, Warga: Ini Jaga Marwah Daerah
WEREINFO – Langkah Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangaji dalam menata ulang tata kelola pemasok kebutuhan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dinilai bukan sekadar kebijakan administratif.
Penilaian tersebut disampaikan tokoh pemuda asal Desa Mesa, Kecamatan Weda Timur, Boby Setiawan, pada Jumat (8/8/2025). Menurutnya, kebijakan ini merupakan pernyataan politik dan budaya dari seorang pemimpin lokal yang berani menjaga kehormatan daerah, sekaligus sejalan dengan arah kebijakan nasional sebagaimana digariskan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini sikap tegas pemimpin yang tidak hanya mengatur administrasi, tapi juga menjaga marwah Daerah,” kata Boby.
Ia menjelaskan, visi dan misi Presiden Prabowo menempatkan hilirisasi sumber daya alam, kedaulatan ekonomi, dan penataan ulang rantai pasok nasional sebagai agenda prioritas. Pemerintah pusat ingin memastikan hasil bumi, seperti nikel di Halmahera, dikelola secara adil dan memberi manfaat luas bagi masyarakat lokal, bukan hanya segelintir elite bisnis.
Dalam konteks itu, langkah Bupati Ikram dinilai relevan dan strategis. Penertiban dan sinkronisasi suplayer IWIP tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga keadilan, transparansi, dan pemberdayaan warga.
“Saatnya masyarakat lokal menjadi pelaku utama, bukan sekadar penonton di tanah sendiri,” ujar Boby.
Boby juga menyoroti dimensi kultural kebijakan tersebut. Menurut falsafah adat Halmahera, khususnya Fagogoru, pemimpin yang tidak menjaga kehormatan negeri dianggap kehilangan roh kepemimpinan.
“Bupati Ikram telah menunjukkan bahwa pemimpin daerah bisa mengambil peran penting dalam perjuangan nasional tanpa meninggalkan nilai-nilai adat,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah pusat memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini. “Jika visi Presiden ingin berhasil, pelaksanaannya di daerah harus tegas dan berpihak pada rakyat. Pemimpin seperti Ikram adalah cermin bagaimana visi pusat bisa hidup di tanah sendiri,” tandasnya.
Editor : Mr.c
0 Komentar