Gubernur Maluku Utara Berikan 15 Armada Tangkap, Menyemai Asa Kemandirian di Pesisir Loleo
WEDA — Suasana penuh harap dan semangat baru terasa kental saat Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda didampingi Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, menyerahkan secara resmi 15 unit armada tangkap kepada para nelayan di Desa Loleo, Kecamatan Weda Selatan, Senin (21/07).
Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya pembangunan kemandirian bagi masyarakat pesisir yang selama ini mengandalkan hasil laut sebagai sumber penghidupan utama.
Dalam rangkaian Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), gerakan yang bertujuan menyiapkan desa-desa pesisir sebagai sentra perikanan terpadu, penyerahan armada bukan sekadar bantuan fisik, melainkan simbol nyata percepatan pemberdayaan nelayan. Armada tersebut memiliki kapasitas 1,5 hingga 3 GT, sebuah modal penting untuk memperkuat daya tangkap sekaligus kapasitas usaha para nelayan.
Gubernur Sherly Tjoanda menegaskan, "Kalau program ini sudah jalan, kita akan koneksikan dengan akses perbankan agar nilai tukar nelayan meningkat. Tidak hanya menangkap ikan, tapi juga meningkatkan daya jualnya. Ini adalah bagian dari upaya kita membangun kemandirian desa pesisir." Pernyataan ini memperlihatkan visi besar pemerintah daerah dalam mengarusutamakan kesejahteraan nelayan melalui integrasi sistem perikanan yang modern dan berkelanjutan.
Selain armada tangkap, perhatian pemerintah juga menyentuh sisi perlindungan sosial nelayan. Gubernur menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial bagi para nelayan. "Ini adalah bentuk kehadiran negara untuk memastikan nelayan kita tidak hanya produktif, tapi juga terlindungi. Setelah tahun pertama, cukup dengan Rp16 ribu per bulan, peserta bisa memperpanjang secara mandiri. Ini soal kearifan menjaga keberlanjutan perlindungan," ujarnya dengan keyakinan.
Para nelayan Loleo yang menerima armada dan perlengkapan tersebut menanggapi dengan rasa syukur. Bagi mereka, pemberian ini bukan hanya alat, melainkan jembatan menuju kemandirian ekonomi yang lebih kuat. Armada baru ini menjadi jalan membuka cakrawala baru, memperluas jangkauan tangkapan sekaligus meningkatkan produktivitas mereka di tengah tantangan perubahan zaman.
Program KNMP yang dijalankan di Loleo adalah gambaran nyata bagaimana pemerintah daerah Maluku Utara berupaya mengokohkan sektor perikanan sebagai tulang punggung ekonomi pesisir. Dengan dukungan sarana tangkap baru dan akses pendanaan yang terintegrasi, mimpi membangun desa pesisir yang mandiri dan maju semakin nyata di depan mata. (M.Safrin)
Editor : Mr.c
0 Komentar