Atlet Panjat Tebing FPTI Maluku Utara Untuk Kedua Kalinya Siap Berlaga di Panggung Nasional.
Belum lama usai mengikuti debut perdananya di Kejuaraan Nasional Kelompok Umur yang digelar di Tangerang, Banten, para atlet panjat tebing asal Maluku Utara kini kembali bersiap menghadapi tantangan baru. Pada 24-27 Juli 2025 mendatang, mereka akan kembali menguji kemampuan serta keberanian dalam Kejuaraan Nasional Seri I yang mengambil tempat di Venue Panjat Tebing Goodbless, Manado.
Semangat membara terlihat jelas terpancar dari para atlet ini. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku Utara dalam sambutannya saat melepas kontingen menegaskan, “Dengan doa dan semangat dari para atlet ini, akan membawa warna baru bagi panjat tebing di Maluku Utara yang mulai dikenal oleh masyarakat."
Moh Fitrah, sang Ketua Umum yang tak pernah lelah mendampingi perkembangan cabang olahraga ini menuturkan lebih jauh, “Kami memiliki tekad kuat untuk memajukan FPTI Malut, dan melalui atlet-atlet hebat kami ini, Insya Allah nama Maluku Utara akan terus harum di ajang kompetisi tingkat nasional."
Momen pelepasan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara. Kehadirannya membawa harapan baru untuk cabang olahraga panjat tebing, yang baru eksis kurang dari lima bulan namun sudah menorehkan prestasi membanggakan.
Safrudin Djuba menyampaikan apresiasi yang mendalam, “Sebagai cabang olahraga yang baru terbentuk, tidak sampai lima bulan namun sudah mampu berpartisipasi di dua kompetisi nasional. Ini adalah bukti nyata dari komitmen tinggi Ketua Umum dan jajaran dalam membina generasi muda agar berprestasi melalui olahraga.”
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mendukung pengembangan cabang olahraga dan atlet melalui dana hibah. “Kalian harus mampu menunjukkan prestasi dan performa sebagai atlet masa depan Maluku Utara, khususnya di bidang panjat tebing,” ujarnya memberi motivasi.
Untuk Kejuaraan Nasional Seri I di Manado, kontingen Maluku Utara mengirimkan lima atlet yang terdiri dari tiga putra dan dua putri, berlomba di kelas lead dan speed. Para atlet ini berangkat menggunakan KM Dorolonda dari pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, menuju pelabuhan Bitung pada tanggal 22 Juli siang kemarin.
Kiprah mereka tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga membawa harapan baru bagi perkembangan olahraga panjat tebing di Maluku Utara, sebuah cabang olahraga yang mulai mengukir nama di tengah masyarakat. (M.Safrin)
Editor : Mr.c
0 Komentar