Sumur Gali Weda Tengah Tercemar Bakteri E Coli
Air Kontaminasi Kandungan Nikel NAB 55,7 Persen
WEDA- Selain Pencemaran Lingkungan Di laut, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah memiliki keseriusan dampak lingkungan lain, yang terjadk di Desa Lelilef. Sebelumnya dari hasil riset air laut mengalami pencemaran logam berat sekarang air sumur wilayah Weda Tengah yang terjadi pencemaran.
Hasil uji sampel tentang air sumur Galian di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah yang di terbitkan per 1 Juni 2025, sejumlah air sumur di daerah tersebut terkontaminasi bakteri. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Jurnal Sehat Mandiri di publikasi tim uji sampel air sumur Gali Di Desa Lelilef dari Idayani Sangadjisowohy, Sumati tomia, Jasman, Risman S. Duka, Departemen Kesehatan lingkungan dan Poltekkes Ternate.
Dari 70 titik sumur Gali di Desa Lelilef, Kawasan IWIP terkontaminasi kandungan Nikel atas Nilai Ambang Batas atau NAB mencapai 55,7 persen, dan bakteri Escherichia coli atau E coli merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit serius, diantaranya infeksi saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih kandungan E coli 100 persen tidak memenuhi NAB.
Salah satu warga Setempat saat di temui menyatakan, ini harus menjadi perhatian serius Pemeritah Provinsi dan Daerah. Terlebih khusus Dinas Lingkungan Hidup, yang katanya tiap tahun turun melakukan penelitian. "Dari awal mulai perusahan masuk sampai ada beberapa LSM lingkungan turun melakukan riset, baru kita tahu selama ini DLH ada turun mengambil sampel juga,"katanya.
Pemda harus berfikir hadirkan Solusi untuk warga lingkar tambang. Karena, kehadiran perusahan di wilayah Weda Tengah ini berbagai dampak lingkungan akan terjadi. (Ir)
0 Komentar