Junaidy Alting Minta Investigasi Mandiri Di Teluk Weda
Usulan ini disampaikan menyusul adanya laporan riset yang dilakukan oleh Nexus3 Foundation bersama Universitas Tudulako, yang mengungkap adanya pencemaran lingkungan serta temuan logam berat dan arsenik pada masyarakat di wilayah tersebut.
Junaidy menegaskan pentingnya pembentukan tim independen yang objektif dan transparan, serta melibatkan laboratorium eksternal di luar perusahaan tambang, guna memastikan hasil penelitian yang akurat dan tidak memihak. Hal ini perlu dilakukan demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat.
Selain itu, politisi PKB ini merekomendasikan agar segera diadakan rapat koordinasi antara Pemprov, Pemda, DPRD, dan perusahaan tambang untuk mendiskusikan perbaikan pengelolaan limbah serta pengawasan lingkungan yang lebih ketat.
"Diperlukan kontrol yang ketat guna menegakkan standar lingkungan yang tinggi. Perusahaan tambang wajib memperbaiki sistem pengolahan limbah dan secara rutin melaporkan hasil pemantauan lingkungan ke dinas teknis setiap enam bulan," ujar Junaidy, Kamis (12/06).
Ia juga menggarisbawahi pentingnya transparansi data hasil pemantauan lingkungan agar masyarakat dan nelayan tetap yakin terhadap keamanan hasil perikanan lokal.
Selanjutnya, Junaidy menekankan perlunya pemantauan kesehatan masyarakat yang terdampak pencemaran logam berat dilaksanakan secara berkelanjutan, disertai langkah-langkah mitigasi kesehatan yang intensif.
Sebagai upaya pencegahan pencemaran ke perairan, Sekretaris Komisi I tersebut menyarankan penerapan sistem sedimentasi yang efektif, termasuk penggunaan tirai lumpur (silt curtain) di muara sungai dan area reklamasi, yang berfungsi untuk menahan dan menyaring sedimen agar tidak masuk ke laut.
Editor:Mr.c
0 Komentar