Ads

ASN ke Umiyal, Bukan Dihukum, Tapi Tugas Mulia

Ahlan: Strategi Memanusia Generasi Halteng

WEDA- Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, menegaskan bahwa penempatan ASN sebagai tenaga pendidik di Desa Umiyal, Kecamatan Pulau Gebe, bukanlah bentuk hukuman, melainkan langkah strategis untuk membangun dan memanusiakan generasi muda Halmahera Tengah.

“Kalian bukan dikirim untuk dihukum, tapi untuk memanusiakan generasi Halmahera Tengah di Desa Yoi Umiyal,” tegas Wabup Ahlan di hadapan para ASN, Rabu (11/06).

Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menyelesaikan berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah sebelum masa jabatan berakhir. Sekretaris Daerah Bahri Sudirman menyampaikan bahwa alokasi APBD 2025 untuk Pulau Gebe mencapai kurang lebih Rp28 miliar, dengan Rp8 miliar lebih khusus dialokasikan untuk Desa Umiyal.

Beberapa proyek prioritas yang akan digarap di Umiyal pada tahun 2025 meliputi pembangunan talud tahap I senilai Rp5 miliar, pembangunan jalan menuju Telaga, serta akses jalan untuk pengambilan material.

Pembangunan pagar sekolah dasar senilai Rp400 juta juga menjadi perhatian, yang dananya bersumber dari luncuran anggaran 2024. Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan.

Kepala Dinas PUPR, Ir. Hi Arief Jalaludin, mengungkapkan bahwa pembangunan di Desa Umiyal melibatkan kolaborasi dari empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni PUPR, Dinas Perbatasan, Perkim, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu usulan teknis adalah pengalihan sistem sumur bor menjadi mesin sanyo guna meningkatkan efisiensi distribusi air bersih.

Selain itu, untuk menanggulangi abrasi pantai, pembangunan break water di Pantai Utara dengan nilai Rp1 miliar akan segera dilaksanakan. Dinas Perbatasan juga menargetkan pembangunan dua rumah baru dan rehabilitasi dua rumah lainnya.

Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan langsung oleh Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, ke Kantor Desa Umiyal yang baru saja selesai direhabilitasi. Dalam sambutannya, Bupati Ikram menyampaikan komitmennya untuk mengadakan pengadaan pagar kantor desa dan menambah 6 unit rumah layak huni pada tahun 2026. (Ir)

0 Komentar

Ads