Ads

Motif Intimidasi TKA Terhadap Anggota Serikat Perlu Dinvestigasi Lebih Dalam

Viral Intimidasi TKA, Putra Sian Arimawah TKA Secepatnya Di Tindak.

WEDA - Wakil ketua komisi 1 DPRD Halmahera Tengah Putra Sian Arimawa, saat di konfirmasi oleh media wereinfo soal intimidasi menajeman PT. Indonesia Weda Bay Industrial Parak terhadap buruh PT.IWIP Jum'at (13/06).

Putra Sian Arimawa menyampaiakan apa yang terjadi kemarin di Site Tanjung Uli dan viral di media sosial, "Tindakan Tenaga kerja asing kemarin secara SOP di perusahan jelas telah menyalahi aturan. Sebagai komisi yang membidangi tentang ketenagakerjaan tentu kami mengamini bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul merupakan hak semua warga negara khususnya buruh yang bekerja di PT IWIP," ungkap Sian.

Secara SOP perusahan jika ada pelanggaran disiplin maupun pelanggaran lainnya yang melibatkan karyawan indonesia, maka yang bersangkutan dibuatkan form konseling dan diarahkan ke industrial relation untuk pengambilan keterangan agar di tindaklanjuti. 

Kejadian kemarin adalah salah satu bentuk ketidak pahaman TKA terhadap undang-undang dan prosedur yang ada. Jika Tindakan ini di pandang sebagai union busting oleh serikat buruh, "saya pribadi mengajak, mari kita melihat dari sisi pemahaman dan pengetahuan TKA dengan secara sadar mengetahui fungsi dan peran serikat buruh kemudian melarang dan melandasi tindakanya, ini harus menjadi catatan. Jika itu dilakukan karena ketidak pahaman TKA, maka seharusnya di selesaikan secara baik-baik di internal," ujar Sian.

"Sejauh ini, pengamatan kami di DPRD IWIP cukup membuka ruang bagi organisasi buruh agar berkembang di dalam PT IWIP. Artiannya jika dari teman-teman SPSI menganggap apa yang terjadi ini adalah union busting, maka kejadian ini hanyalah oknum dan bukan representasi menajmen PT IWIP. Faktanya hari ini kurang lebih 6 atau 7 serikat buruh yang ada terdaftar di PT IWIP. SPSI sendiri berdiri kalau tidak salah sudah dari 2018, ini menandakan ruang demokrasi di PT IWIP tidak pernah dihalangi," tambahnya.

"Melihat dinamika kemarin dan peberitaan yang cukup viral di medsos. Kami sudah menghubungi senior menejer IR dalam hal ini Pak Memet untuk meminta klarifikasi dan segera menindak lanjuti persoalan kemarin. Beliau menjawab tadi malam, hari ini akan dilakukan rapat dengan SPSI PT IWIP dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang terjadi kemarin." Tutup Sian.

Editor : Mr.c

0 Komentar

Ads